Tanamandurian tumbuh baik pada lahan tropis dengan ketinggian sekitar 500 hingga 800 meter diatas permukaan laut. Intensitas sinar matahari sekitar 40 % hingga 50%. Suhu lahan untuk cara menanam durian sekitar 23 hingga 30 derajat. Curah hujan yang dibutuhkan tanaman durian sekitar 1500 hingga 2500. mm per tahun.
PemanenanBuah Alpukat. Alpukat akan mulai berbuah sesudah berumur kurang lebih 10-15 tahun bila ditanam melalui biji, bila ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan mulai berbuah sesudah berumur kurang lebih 5 sampai 8 tahun bergantung pada perawatan yang diberikan. Biasanya buah akan bisa dipanen sesudah 6 sampai 7 bulan sesudah bunga mekar.
Manfaatbuah naga yang melimpah menciptakan banyak petani berinisiatif untuk melakukam penanaman dan pengembangan buah naga. Selain itu harga buah naga yang relatif masih mahal menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak orang yang berlomba-lomba untuk menanamnya. Biasanya buah naga banyak ditanam pada halaman depan rumah sekaligus sebagai
Buangbeberapa bunga yang pertama muncul. Kalau tanaman cabai tampak tumbuh dengan subur, buang beberapa kuntum yang pertama tumbuh. Bunga-bunga yang tumbuh di awal dan mulai menjadi buah akan menguras energi yang lebih baik digunakan untuk memperbesar dan memperkuat tanaman terlebih dahulu. [6] 3. Pangkas bunga yang berlebihan.
Lwi2zwz.
Unduh PDF Unduh PDF "Pitaya" adalah buah dari beberapa spesies tanaman kaktus. Dalam bahasa Indonesia umumnya dikenal sebagai "buah naga", pitaya adalah buah yang berasal dari Meksiko. Tanaman ini kemudian ditanam di Amerika Tengah dan belahan bumi lainnya. Tanaman ini mudah dirawat; tetapi membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga berbuah. Tetapi, jika Anda mau menunggu, Anda akan mendapatkan berlimpah buah manis yang segar, cerah, dan tampak eksotis. 1 Pilih antara biji buah naga atau potongan tanaman dewasa. Mana yang Anda pilih bergantung pada waktu. Jika Anda menanam buah naga dari bijinya, waktu yang dibutuhkan hingga berbuah mungkin sekitar dua tahun.[1] Jika Anda menanam dari potongan batang, waktu yang dibutuhkan bisa jauh lebih singkat bergantung seberapa besar potongan batang yang Anda gunakan. Sebagai catatan, menanam dari bijinya tidak lebih sulit. Hanya saja membutuhkan waktu yang lebih lama. Ada penjual tanaman yang menyediakan tanaman buah naga yang siap untuk ditanam di kebun Anda. Berhati-hatilah saat mengeluarkannya dari dalam kotak, untuk memastikan Anda tidak merusak tanaman muda ini. 2 Tentukan apakah Anda akan menanam di dalam atau di luar ruangan, secara terbuka, atau di dalam wadah. Percaya atau tidak, buah naga bisa tumbuh dengan baik di dalam wadah. Jika Anda menggunakan wadah, pilihlah yang berdiameter 38 hingga 60 cm, dan kedalaman paling tidak 25 cm, lengkap dengan tiang untuk merambat. Hanya saja, tanaman ini kemungkinan pada akhirnya akan tumbuh hingga membutuhkan pot yang lebih besar, jadi bersiaplah untuk memindahkannya saat hal ini terjadi. Jika Anda akan menanamnya di luar ruangan baik dalam wadah ataupun tidak, pilihlah tempat yang paling tidak disinari matahari sebagian. Akarnya bisa berada di bawah abyang-bayang, tetapi ujung tanaman harus berada di bawah sinar matahari agar mekar. [2] Jika Anda tinggal di lingkungan yang hangat dengan musim tanam yang panjang dan hangat, tanaman ini bisa tumbuh di luar ruangan. Buah naga bisa tahan terhadap salju ringan, tetapi hanya itu saja. Jika lingkungan Anda memiliki musim dingin seperti umumnya, pindahkan tanaman ini ke dalam. 3 Gunakanlah tanah kaktus berpasir dengan drainase yang baik. Secara teknis, tanaman ini adalah kaktus. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah menggunakan tanah yang basah dan liat. Tanaman ini hanya mengambil makanan sedikit dari dalam tanah, dan tidak membutuhkan banyak pupuk. Tanamlah di bagian kebun yang tidak sering digenangi air. Jika curah hujan di lingkungan Anda tinggi, tanamlah buah naga di tanah yang berbukit atau tembokan, sehingga air cepat mengalir. [3] Jika Anda menanamnya di dalam wadah, ambillah pot yang besar dengan lubang drainase di bagian dasarnya. Jika Anda tidak mempunyai tanah kaktus, Anda bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan pasir, tanah pot, dan kompos. Isi hingga 7 cm dari tepi pot. Iklan 1Biarkan potongan tanaman mengering sebelum ditanam. Jika Anda punya potongan tanaman segar, sebaiknya biarkan potongan itu kering terlebih dahulu di tempat sejuk dan terlindung selama sekitar 1 minggu. Langkah ini dilakukan agar luka pada potongan tersebut sembuh dan tanaman tidak terinfeksi setelah ditanam. 2Tanam potongan tanaman di tempat yang terkena banyak sinar matahari. Untuk hasil terbaik, daun dari tanaman buah naga harus terpapar penuh sinar matahari. Pastikan juga tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup selama pertumbuhannya. [4] 3 Tanamlah sejajar dengan permukaan tanah. Jika Anda menggunakan potongan atau tanaman muda yang Anda beli, keluarkanlah dari wadahnya dengan hati-hati, dan tanam kembali sejajar dengan permukaan tanah. Jika Anda menggunakan biji, taburkan beberapa biji ke dalam setiap wadah, dan tutup lembut dengan tanah. Jika menanam dari biji, Anda harus menunggu dan melihat mana yang berkecambah. Dalam beberapa minggu, Anda akan melihatnya mulai berkecambah, dan harus memisahkannya. Jika tidak, tanaman ini mungkin tidak akan mencapai potensi pertumbuhan maksimalnya. Pertimbangkan untuk mencampurkan sedikit pupuk lepas lambat ke dalam bagian bawah tanah sebelum menanam; hal ini mungkin dapat membantu mempercepat pertumbuhan tanaman.[5] 4 Berikan pupuk hanya dalam waktu tertentu. Bahkan potongan tanaman buah naga masih akan membutuhkan waktu sampai empat bulan hingga membentuk akar yang sehat dan kuat. [6] Tetapi, Anda harus waspada dengan penggunaan pupuk terlalu banyak pupuk bisa dengan mudah membunuh tanaman Anda. Untuk hasil yang terbaik, berikanlah pupuk kaktus nitrogen lepas lambat hanya satu kali setiap dua bulan. Anda mungkin tergoda untuk memberikan lebih banyak pupuk untuk melihatnya segera tumbuh, tetapi hal ini tidak akan membantu. [7] Seiring dengan pertumbuhan tanaman, pastikanlah ia masih mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ujung tanaman harus berada di bawah sinar matahari selama sekitar 80% waktu. [8] Jika tidak, tanaman ini akan masuk ke dalam fase dorman. 5 Sirami tanaman buah naga seperti Anda menyirami tanaman kaktus tropis. Dengan kata lain, berikanlah sedikit air saja saat tanaman benar-benar kering. Jika ukuran tanaman Anda sudah cukup besar untuk merambat, jagalah agar tiang rambatannya tetap lembap. Alat penetes air dripper mungkin berguna dalam situasi ini. Terlalu banyak menyirami tanaman kemungkinan adalah penyebab utama kematiannya; karena tanaman buah naga tidak membutuhkannya. Jangan tergoda, tanaman ini benar-benar tidak membutuhkannya. Jika Anda menggunakan pot, perhatikanlah aliran airnya. Jika tidak ada lubang pengeluaran air, tanaman ini membutuhkan lebih sedikit air, atau air akan tersimpan di dasar pot dan menyebabkan akarnya membusuk dan mati. Iklan 1 Perhatikan pertumbuhan tanaman buah naga. Walaupun tanaman Anda mungkin membutuhkan waktu beberapa tahun untuk berbuah, beberapa di antaranya mengalami pertumbuhan cepat hingga mencapai 30 cm dalam satu minggu. Saat mulai tumbuh, gunakanlah tiang rambatan untuk membentuk strukturnya. Hal ini bisa membantunya mencapai potensi pertumbuhan maksimalnya tanpa merusak atau membebaninya. Jika Anda menanam buah naga dari bijinya, dan mulai tampak tumbuh dengan jelas, pisahkanlah ke dalam pot yang berbeda. Tanaman ini membutuhkan lingkungan sendiri untuk tumbuh dan berkembang. Anda mungkin melihat adanya bunga yang mekar setelah berminggu-minggu. Hanya saja, tanaman ini hanya akan "benar-benar" mekar pada malam hari saja ya, tanaman ini nokturnal, jadi kemungkinan Anda melewatkan bunganya. Banyak di antaranya yang membuahi dirinya sendiri jika tidak, Anda bisa mencoba membantu pembuahannya dengan menyapukan ujung serbuk sari alami ke dalam bunganya.[9] Jika buahnya akan mulai tumbuh, Anda akan melihat bunganya mengerut dan bagian dasar bunga mulai membengkak. [10] 2 Pangkas tanaman buah naga. Tanaman buah naga bisa berukuran sangat besar, beberapa varietas bahkan bisa mencapai tinggi hingga 6,1 m. [11] Saat ukurannya terlalu besar, mulailah memangkas dengan memotong beberapa batangnya. Berat tanaman yang lebih ringan mungkin bahkan membuatnya lebih kuat, memusatkan nutrisinya, dan memacu pertumbuhan bunganya. Anda tidak perlu membuang batangnya! Anda bisa menanamnya kembali dalam pot, sehingga mendapatkan tanaman yang baru akarnya akan tumbuh dengan cepat, atau memberikannya sebagai hadiah. 3 Petik bunganya di akhir tahun. Di sebagian besar iklim, buah naga akan matang dari bulan Juli hingga Desember, bergantung pada seberapa hangat suhu di tahun itu. Anda akan tahu buah naga telah matang, jika sebagian besar permukaan luarnya berwarna merah muda atau kuning, pada varietas Selenicereus megalanthus. Tekan buah dengan jari Anda. Jika lunak seperti avokad yang telah matang, maka buah naga telah siap dipetik. 4 Makanlah. Anda telah menunggu bertahun-tahun untuk waktu ini, jadi nikmatilah. Anda bisa memotong buah menjadi empat bagian, dan mengupas kulitnya, atau menyendok dagingnya langsung. Rasanya manis dan teksturnya menyerupai buah kiwi tetapi lebih renyah. Setelah berbuah penuh, tanaman ini akan berbuah empat hingga enam kali dalam setahun. Pada akhirnya tanaman Anda akan mencapai tahap ini, dan hanya dibutuhkan waktu saja. Jadi jangan mengira buah yang Anda petik pertama kali akan menjadi buah yang terakhir. Anda telah menunggu dengan sabar, dan sekarang hasilnya berlimpah. [12] Iklan Cara yang cepat untuk menanam pitaya buah naga adalah dengan memotong atau mematahkan tanaman yang telah ada. Batang yang dipisahkan tidak akan mengerut, tetapi akan menumbuhkan akarnya sendiri untuk mencari tanah yang baru. Iklan Peringatan Tanaman ini bisa tahan terhadap suhu hingga 40°C dan salju sangat ringan, tetapi tidak akan tahan terhadap suhu beku dalam waktu lama. Terlalu banyak menyirami dan curah hujan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan bunganya rontok dan buahnya membusuk. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
- Buah naga merupakan satu buah yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Buah naga memiliki cita rasa yang manis dan tekstur daging buahnya lembut dan licin. Daging buah naga memiliki tekstur yang lembut dan licin, sehingga terkadang jika mengupasnya tidak tepat maka akan membuat buah naga hancur. Namun jangan khawatir, kali ini TribunTravel telah merangkum dari berbagai sumber, berikut cara mengupas buah naga secara praktis. Baca juga 5 Cara Simpan Telur yang Benar Agar Tahan Lama, Jangan Diletakkan di Pintu Kulkas 1. Mencuci buah naga Ilustrasi buah naga yang sedang dicuci Pixabay/ Gelokorol Dengan mencuci kulit terluar buah naga terlebih dahulu, hal ini dikarenakan kamu tidak pernah tahu ada bakteri dan kotoran apa saja yang menempel di kulit buah tersebut walaupun secara kasat mata terlihat bersih. Apalagi jika kamu tipe orang yang menyiapkan buah naga beserta kulitnya. Tapi, jika kamu akan membuang kulitnya secara sempurna, langkah ini bisa dilewati. 2. Belah dua Cara mudah untuk mengupas buah naga adalah dengan membelahnya jadi dua secara vertikal dari atas ke bawah. Tempatkan buah di talenan atau tempat datar lainnya, kemudian ambil pisau yang tajam. Biarkan kulitnya tetap utuh, lalu langsung potong buah secara memanjang. 3. Gunakan sendok Setelah memotong buah naga memanjang menggunakan pisau yang bersih dan tajam.
Kenapa pemangkasan buah naga perlu dilakukan, dan bagaimana cara memangkas tanaman buah naga itu? Buah naga bisa dikatakan sebagai buah yang manja. Perawatan khusus seharusnya dilakukan agar tanaman mudah berbunga. Bahkan ketika berbunga, kadangkala dibutuhkan penanganan tertentu supaya bisa menjadi buah yang berkualitas baik. Perawatan ini meliputi pemupukan sampai penyerbukan. Selain itu, perawatan yang bisa dibilang sangat penting adalah pemangkasan cabang tanaman. Kenapa? Mari perhatikan pentingnya pembudidaya dalam melakukan pemangkasan pada tanaman buah naga di bawah! Tujuan Pemangkasan Buah Naga Tanaman buah naga yang telah ditanam memang harus diperhatikan kesehatannya. Cabang-cabangnya akan memanjang dan terus memanjang. Bahkan cabangnya akan memunculkan tunas yang banyak sehingga menyebabkan tanaman lebih rimbun. Dari sekian cabang, tentu ada beberapa cabang yang mana kurang baik untuk dipertahankan. Cabang yang kurang baik biasanya tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup. Kondisi seperti ini hanya akan menghabiskan nutrisi yang ada pada tanaman. Begitu pula dengan cabang yang terlalu panjang, keadaan ini juga memungkinkan tanaman untuk terangsang pertumbuhannya saja. Sementara kemunculan bunganya akan lebih lambat. Pemangkasan tanaman buah naga ini memiliki tujuan yang sangat baik. Salah satunya adalah untuk memperoleh satu batang pokok pada tanaman. Batang pokok ini perlu diseleksi oleh pembudidaya. Pembudidaya perlu memilih salah satunya. Pilihannya adalah batang pokok yang tumbuh kekar dan tebal. Kemudian batangnya berwarna hijau tua. Batang inilah yang nantinya akan memunculkan beberapa tunas produktif. Dan tunas tersebutlah yang bakalan menghasilkan bunga dan buah. Intinya, pemangkasan memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah untuk mendapatkan batang pokok, cabang-cabang produktif, serta buah yang punya kualitas bagus. Cara Memangkas Pohon Buah Naga Supaya Berbuah Lebat Pemangkasan beberapa cabang tanaman dilakukan untuk berbagai tujuan di atas. Dengan pemangkasan yang tepat, tunas-tunas baru akan muncul. Tunas baru ini perlu diseleksi beberapa sebagai cabang produktif yang diharapkan. Tidak hanya itu saja, cabang yang terlalu panjang juga sebaiknya dipangkas pucuk cabangnya. Tujuannya supaya kualitas buahnya lebih baik karena nutrisi pada tanaman akan lebih dekat untuk diambil dan dimanfaatkan. Beda jika cabangnya lebih panjang. Nutrisi akan terbagi untuk cabang yang panjang, kemudian buah yang ada di bagian ujung cabang akan lebih kecil kurang bagus. Nah, pemangkasan ini kurang lebih ditujukan untuk menghentikan panjangnya cabang dan menghilangkan beberapa tunas baru yang akan memakan banyak nutrisi. Lalu, bagaimana cara melakukan pemangkasan ini? Caranya sangat simpel. Ada dua cara yang biasa dilakukan. Pertama adalah memangkas tunas baru yang muncul pada cabang produktif. Tunas-tunas baru akan memanfaatkan sejumlah nutrisi di dalam tanaman. Hal ini mengakibatkan nutrisi terarah pada tunas sehingga tanaman sulit berbunga dan berbuah. Kedua adalah memangkas ujung cabang produktif. Ujung cabang yang sudah memanjang sekitar 70 cm memang perlu dipangkas. Pemangkasan bisa dilakukan dengan mengambil beberapa centimeter dari cabang tersebut. Sisa pemangkasan bisa dibuang. Dengan adanya pemangkasan seperti ini, tanaman tidak hanya lebih rapi tampilannya. Tetapi, nutrisi yang ada pada tanaman akan dimanfaatkan penuh untuk pembentukan bunga dan buah. Menariknya lagi, buahnya akan lebih besar. Kemudian jumlahnya juga cukup banyak. Tidak heran jika para pembudidaya yang telaten merawatnya akan mendapatkan hasil panen melimpah dari satu tanaman saja. Khususnya jika sudah memasuki tahun beberapa kasus, mungkin dijumpai tanaman ini sulit berbuah. Solusinya, bisa dilihat pada pembahasan cara mempercepat munculnya buah naga ini. Demikianlah ulasan tentang pentingnya memangkas tanaman buah naga dan caranya. Jika Anda ingin membuahkan tanaman tersebut dengan hasil yang bagus, pemangkasan buah naga ini perlu dilakukan dengan benar.
“Mengolah buah naga secara berlebihan bisa menghilangkan manfaatnya. Beberapa cara untuk mempertahankannya bisa dengan di jus atau dibuat puding.” Halodoc, Jakarta – Buah naga adalah jenis buah-buahan yang bisa dikonsumsi langsung. Kamu hanya perlu membelah buah ini menjadi dua bagian, lalu menyerok dagingnya dengan sendok untuk disantap. Namun, menyantapnya langsung seringkali membosankan dan beberapa orang mengolahnya kembali. Hal ini boleh-boleh saja dilakukan. Akan tetapi, sebaiknya hindari menambahkan bahan-bahan lain secara berlebihan karena mengurangi manfaatnya. Tips Mengolah Buah Naga agar Manfaatnya Tetap Optimal Nah, berikut beberapa tips mengolah buah naga yang tidak akan merusak manfaatnya 1. Jus Mengolah buah naga menjadi jus sangat mudah, kamu hanya perlu mengupas kulitnya, lalu masukan buah ke dalam blender. Tambahkan sedikit air supaya teksturnya lebih halus. Buah ini cenderung manis, sehingga kamu tidak perlu menambahkan gula ataupun kental manis. Tambahan gula justru bisa memicu lonjakan gula darah. Alhasil, manfaat buah ini menjadi berkurang. 2. Puding Buah naga merah sangat baik untuk Si Kecil. Sayangnya, beberapa anak kurang suka menyantapnya langsung. Nah, ibu bisa mengakalinya dengan membuat puding buah naga. Caranya sangat mudah, haluskan buah ini dengan blender, kemudian masak agar-agar hingga mendidih, lalu masukkan buah naga yang sudah halus hingga tercampur rata. Ibu juga bisa tambahkan susu agar semakin lezat. Tuang adonan puding ke dalam cetakan, lalu masukkan ke dalam kulkas. Agar tampilan semakin menarik, bentuk puding ke dalam cetakan lucu berbentuk binatang atau buah-buahan, serta tambahkan topping buah stroberi kesukaan si kecil. Setelah dingin, ibu bisa menambahkan yogurt kesukaan Si Kecil. 3. Teh Kulit Buah Naga Setelah mengupas jangan terburu-buru membuang kulit buah naga. Bukan buahnya saja yang punya khasiat, kulitnya juga bisa dimanfaatkan sebagi teh. Setelah dikupas, keringkan kulit buah naga secukupnya di bawah sinar matahari selama dua hari. Setelah kering, potong-potong kulit menjadi bagian kecil seperti daun teh. Lalu, seduh seperti teh dengan ditambahkan sedikit gula atau tanpa gula. Untuk hasil optimal, minum teh herbal ini satu sampai dua gelas setiap harinya. Baca Juga 5 Manfaat Buah Naga Putih untuk Kesehatan Berbagai Manfaat Buah Naga Berikut sederet manfaat buah ini untuk kesehatan 1. Memperkuat imunitas Kandungan vitamin C dan karotenoid pada buah ini mampu menetralkan radikal bebas dan mempertahankan fungsi sel darah putih. Dengan demikian, buah ini menjaga sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai infeksi. 2. Menyehatkan pencernaan Buah ini mengandung prebiotik yang mampu menjaga keseimbangan bakteri baik pada usus. Prebiotik adalah jenis serat khusus yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri sehat pada usus. 3. Menyehatkan kulit Buah naga yang mengandung vitamin C mampu mencerahkan warna kulit, mengurangi hiperpigmentasi, memperbaiki kulit, sekaligus meningkatkan elastisitas kulit. Menariknya lagi kandungan antioksidan pada buah ini juga memiliki sifat antipenuaan. Caranya dengan menghambat enzim yang memecah komponen kulit seperti kolagen dan asam hialuronat. Senyawa dalam buah naga juga disebut-sebut dapat mengendalikan produksi sebum, sehingga dapat mengatasi jerawat. 4. Mencegah anemia Salah satu jenis anemia yang paling umum adalah anemia defisiensi zat besi. Nah, buah ini adalah salah satu sumber zat besi yang baik. Satu porsi buah naga mampu melengkapi 8 persen asupan harian zat besi. Kandungan vitamin C-nya juga membantu proses penyerapan zat besi pada tubuh. Jika kamu punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc saja. Dokter yang ahli di bidangnya akan menjawab pertanyaan kamu sekaligus memberikan solusi terbaik. Jangan tunda sebelum kondisinya memburuk, download Halodoc sekarang juga! Baca Juga Buah Naga Putih Vs Buah Naga Merah, Kenali Perbedaannya Referensi WebMD. Diakses pada 2022. Dragon Fruit Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. All About Dragon Fruit 3 Health Benefits + How to Eat It Healthline. Diakses pada 2022. 7 Great Reasons to Add Dragon Fruit to Your Diet
cara memangkas buah naga yang benar